Sabtu, 01 Desember 2012

Keteladanan Nabi Ibrahim AS.

Nabi Ibrahim adalah putera Aazar )Tarih( bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S. Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan "Babylon" yang pada waktu itu diperintah oleh seorang raja bernama "Namrud bin Kan'aan." Kerajaan Babylon pada masa itu termasuk kerajaan yang makmur rakyat hidup senang, sejahtera dalam keadaan serba cukup sandang maupun pangan serta sarana yang menjadi keperluan pertumbuhan jasmani.
Akan tetapi tingkatan hidup rohani mereka masih berada di tingkat jahiliyah. Persembahan mereka adalah patung-patung yang mereka pahat sendiri dari batu-batu atau terbuat dari lumpur dan tanah. Raja mereka Namrud bin Kan'aan menjalankan tampuk pemerintahnya dengan tangan besi dan kekuasaan mutlak. Semua kehendaknya harus terlaksana dan segala perintahnya merupakan undang-undang yang tidak dapat dilanggar.
Semasa remajanya Nabi Ibrahim sering disuruh ayahnya keliling kota menjajakan patung-patung buatannya namun karena iman dan tauhid yang telah diilhamkan oleh Tuhan kepadanya ia tidak bersemangat untuk menjajakan barang-barang itu bahkan secara mengejek ia menawarkan patung-patung ayahnya kepada calon pembeli dengan kata-kata: "Siapakah yang akan membeli patung-patung yang tidak berguna bagi siapapun ini? "

Hakekat Manusia

Menurut al-Qur’an manusia dikenal dalam tiga kata yang biasa diartikan sebagai manusia, yaitu al-basyar, an-nas, dan al-ins atau al-insan. Namun, jika ditinjau dari segi bahasa serta penjelasan Al Qur’an sendiri pengertian ketiga kata tersebut saling berbeda.  Al-Basyar adalah gambaran manusia secara materi, yang dapat dilihat, memakan sesuatu, berjalan, dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya. Manusia dalam pengertian ini terdapat dalam Al-Qur’an sebanyak 35 kali di berbagai surah. Dari pengertian-pengertian tersebut, 25 kali diantaranya berbicara tentang “kemanusiaan” para rasul dan nabi, 13 ayat di antaranya menggambarkannya polemik para rasul dan nabi dengan orang-orang kafir yang sisinya keengganan orang-orang kafir terhadap apa yang dibawa para rasul dan nabi karena menurut mereka para rasul itu adalah manusia seperti mereka juga, dan sejumlah ayat yang mengandung pengakuan bahwa memang rasul-rasul itu adalah manusia yang sama seperti manusia-manusia lainnya.
 

Allah SWT berfirman dalam surah al-Anbiya’ ayat 2-3 yang artinya : “Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al-Qur’an pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main, (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka.

Aktualisasi Ibadah

Seseorang hamba Allah senantiasa memegang penuh prinsip “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (Q.S. Al-Fatihah (2):5). “Katakanla (Muhammad),”Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanyalah  untuk Allah, Tuhan seluruh alam.” (Q.S. Al-An’am (6):162).
Peneguhan prinsip ini telah membebaskan manusia dari kecenderungan untuk membuat sekutu dengan Tuhannya (syirik). sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang jahiliah yang melakukan kemusrikan dengan menyembah berhala dan tuhan-tuhan yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Demikian pula kemusrikan yang dilakukan manusia modern dengan menciptakan tuhan-tuhan baru dalam kehidupannya. Diantaranya pendewaan akal, penuhanan nafsu, penuhanan harta benda, dan pendewaan manusia serta kekuasaan.
Karena menuhankan sesuatu yang bukan tuhan, menyebabkan orang-orang pada zaman jahiliah dan zaman modern menjadi sesat dan hina, mereka menjalani kesesatan yang tidak disadari akan merugikandam menyengsarakan kehidupannya di dunia dan di akhirat.
 

About

Drs. Roly Abdul Rohman,M.Ag, lahir di Rembang tanggal 04 Maret 1970. Menemukan pasangan hidup (1996) dengan Dra. Umi Rahmawati Ismanto, teman seperjuangan ketika aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bojonegoro, dikarunia seorang anak MH. Ridlo Imaduddin Rahman (1998), Saat ini tinggal di perumahan Bumi Pacul Permai Blok I-6, Bojonegoro, Jawa Timur, Kontak telepon (0353) 882890 atau Hand Phone. 081 235 949 38. Alamat Email: roliarohman@gmail.com atau roliarohmanjsa@yahoo.com

Site Info

Text

INSAN KAMIL INSTITUTE Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers